Sabtu, 22 Mei 2021

Spot Foto Tiga Danau Berbaris di Bali

       Hallo semuanya, aku lagi kangen banget sama kampung halaman makanya pos ini, efek lebaran pertama selama hidup gak pulang kampung. Cukup sedih dengan kondisi Covid yang  tak kunjung reda bahkan makin parah di  Bali. Padahal tadinya kondisi pariwisata Bali ini udah mulai membaik. Banyak bahan makanan yang udah gak reject juga tadinya dari hotel udah sempet rame. Itu sebabnya aku pingin ngasih tau kalian tentang tiga Danau yang ada di Bali. Karena lokasinya yang gak di pusat kota, tempat yang natural gini bisa jadi pilihan kalian kalau mau berwisata ke Bali tapi gak nemuin banyak tourism. 

Tiga Danau ini adalah Danau Bratan, Danau Buyan, dan Danau Tembilingan. Sebenernya sih ada satu danau lagi di Bali yaitu Danau Batur, aku pernah bikin entri tentang Gunung Batur sih kalian bisa klik   disini kalau mau baca. Tapi intinya tiga danau ini letaknya gak berjauhan jadi rekomended banget sih buat holiday yang ingin sekali merengkuh dayung dua tiga danau terlampaui kwkwkw

1. Danau Bratan
   Danau ini ada di Kabupaten Tabanan, di desa Candi Kuning area Bedugul gitu. Siapa sih yang ga pernah liat gambar pura yang ada danaunya di uang 50K? nah ini dia danaunya. Masih sekabupaten sama kampung halaman, seperti yang aku bilang kalau Tabanan itu puesatnya pertanian Bali jadi udah pasti daerah ini subur dan sayurnya muraha-murah kaya di Dieng Jawa Tengah.

Aku dan Danaunya dari atas Masjid

Aku pernah ngereview sih tentang masjid dengan view Danau ini, mungkin next time bisalah buat Entri khusus tentang peradaban Islam di daerah ini. Karena memang daerah ini populasi muslimnya cukup banyak, jadi kalian  yang muslim juga gausah worry masalah cari makan kalau ke Danau yang satu ini. Kalau kalian mau tau sedikit tentang Masjid ini kalian bisa baca entri aku tahun lalu disini

Bakso Halal Pinggiran

Seperti yang aku bilang, cari makan disini mudah banget. Banyak buibu berhijab yang jualan, dan gak jarang sih orang Jawa atau Lombok juga yang jualan. Kalau tanya warung Bakso recomended sebenarnya gak di pinggir jalan sini sih, ada di area kawasan ke arah Kebun Raya Bedugul yang dekat sama Masjid itu yang jualan temannya suaminya kakak sepupuku (pusing gak tuh sama silsilah kwkw)

Danau Bratan dari Kebun Raya

Karena daerah kota di Bali itu pantainya suka di laser agar tidak mudah hujan. Jadi awan-awannya sering dilarikan ke pegunungan dan al-hasil cuaca mendung dan hujan sering banget terjadi bahkan di musim panas sekalipun.

Kalau aku pribadi suka banget lihat view danaunya dari sini, karena bisa sambil rebahan dan piknik gitu, tapi misal kalian berangkatnya kesiangan dan itu weekend jangan harap ya dapat tempat. Ini adalah spot favorit sejuta umat :D

Real Danaunya

Tempat aku beli bakso tadi di pinggiran sini, alasannya lebih ke enak aja makan sambil lihat alam. Tapi rasanya tidak seperti menjadi Ironman ya gaes hihi

Seperti yang aku bilang bisa dapat pemandangan gunungnya yang cerah tanpa awan-awan dan kabut yang menutupi itu keberuntungan. Jadi kalau memang dari musim aja udah ujan dan kalian mau liburan ke Bali. Fix kalian tidak aku sarankan ke sini, bukan tidak istiqomah mempromosikan pariwisata Bali ya gaes, lebih ke gak mau kalian kecewa aja. Aku objektif dan jujur kok kalau kasih review dan advice :D

Kakak Hitz

Ini temen aku PNS dari Labuhan Bajo yang waktu itu kebetulan main, dan dia katanya pingin lihat pegunungan gitu, jadi aku ajakin kesini. Dan ini area penyewaan boot, banana boot, sampan, sejenis itulah.

Kalau kalian mau ke Puranya juga bisa sih, tapi aku ga prefer kesana, satu bayar kedua ngapain? aku juga gak ada keperluan ibadah toh isinya taman sama pura. Jadi kalau kalian mau kesana bisa kok, tapi balik lagi aku gak review dan merekomendasikan ya kalian bisa nyari sendiri di kanal google lainnya kwkwkw

2. Danau Buyan
   Delanjutnya gak kalah keren sih. Danau ini udah beda kabupaten, jadi emang letaknya ini diantara perbatasan Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng. Tapi asli deh gak jauh, view paling enak sih dari daerah Wanagiri, sebuah desa yang bisa dua danau sekaligus dalam satu frame. Kalau kalian pakai drone ketiga danau ini bisa kalian lihat sekaligus pokoknya good view banget deh. 

Buyan Lake View

Jadi ini view aku ambil dari apit sura (gapura ya kalau orang lain bilang mungkin) di Desa Wanagiri. Sebenarnya Buyan ini Lanscapenya bagus-bagus dan teman-temanku sih kalau ke danau ini ada yang suka mancing juga. Disini juga petani ikannya rajin-rajin, kalau di TVRI Bali aku sering sih lihat budidaya enceng gondok sama ikan-ikan air tawar disini. Aku harap sih pemerintah lebih aware sama yang begini, sayang aja lho potensi Bali hanya di beratkan pada pariwisata. Susah kan kalo Corona gini, udah berapa usaha pariwisata coba yang mati?

Buyan Lanscape

Kalau kalian dari arah Tabanan atau dari Bratan dulu kalian akan ketemu monyet-monyet hutan yang banyak banget, sayangnya setiap kesini naik motor teman yang kuajak semuanya cewek jadi mereka suka histeris dan gak berani buat berhenti di daerah situ. Padahal, banyak banget bule atau wisatawan lokal yang mainan sama monyet di pinggir jalan. Kalian harus tetep hati-hati ya soalnya monyetnya kadang ada yang galak juga lagi PMS, ada juga yang agresif kaya fuck boy :D

Vesty Kaka Hitz juga

kalau yang ini spot rebutan banyak tourism karena spot ini gratis, kebanyakan nih spot disini udah mulai berbayar gitu, dan harganya kadang gak masuk akal untuk wiasatawwan lokal. Kalau kaya gitu jadi gaada privilegenya jadi warga lokal. 

Model Gini

Ini fotoku beberapa tahun lalu sih sepertinya. Aku lupa pernah buat entri tentang ini atau engga, tapi yang jelas maintenance hal kaya gini aku rasa gak perlu sampe 100K per orang juga sih buat biaya masuk, karena di Jawa palingan 5-25K doang ginian kalau untuk non domestik mah bebas mau 500K juga gak apa-apa kan mereka uangnya dolar.

Tapi gak kenapa juga sebenarnya karena uangnya rerata masih untuk pengembangan dana Desa bukan untuk kapitalis yang yang gak banyak ngasih benefit ke masyarakat Bali. 

Two Lake view

Ini dia 2 view dalam satu frame, gak kalah kan danaunya Bali sama telaga warna dan telaga cebong dalam satu framenya Dieng? Nah tunggu apalagi sih kalian yang udah nabung buat libur akhir tahun dan tahun baruan di Bali. Cus aja udah, corona emang masih berbahaya dan aku juga gak nyaranin kalian kesini buru-buru di list aja dulu. Setelah Corona usai kalian bisa jadi agen pemerkuat perekonomian Bali lho . . . 

3. Danau Tamblingan
    Nah, yang satu ini gak seluas dua danau tadi. Tapi danau ini lebih hijau warnanya, karena emang lebih masuk pedesaan, lebih banyak hutannya. Officially semua danau yang aku sebutin emang dikelilingi gunung dan hutan, tapi danau yang satu ini lebih masuk desa gitu, dan banyak banget Pura-Pura kecil (bukan pura-pura lupa ya tapi Pura tempat ibadah umat Hindu).     

Gak kerasa sih waktu cepat sekali, terakhir kesini akhir 2020 waktu nganterin temen-temen dari Jakarta dan ternyata sekarang udah 2021 secepat itu waktu berlalu. terimakasih Corona membuat setahunan lebih ini penuh pilu. Dan kalian bisa lihat ya  ada view danaunya yang beneran lebih hijau. Aku juga belum pernah yang beneran explore Temblingan tapi next deh aku buat reviewnya karena emang belum banyak juga yang beneran mungeksplore danau itu, faktor terlalu hidden gem kali ditambah lebih jauh dari jalan utama Tabanan-Singaraja.

Cukup sekian

Segitu aja sih yang bisa aku bagi tentang tiga danau yang berbaris di Bali ini. Kalau kalian minta direviewin apa boleh sih. Tapi Bali ya gini-gini aja sebenarnya (mungkin efek aku warga lokal kali ya).
yang jelas aku berdoa semoga Tahun depan aku, kalian, Bali, Indonesia bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya :))